Menjaga kualitas dan kesegaran makanan yang dikirim ke konsumen telah menjadi isu penting yang terkait erat dengan perpindahan panas dan massa. Pada pengiriman, suhu dan tingkat kelembaban dianggap sebagai yang paling kritis dari kondisi yang diinginkan.
Tujuan dari bab ini adalah untuk memodelkan, merancang, mengembangkan, dan menguji desain tas pengiriman makanan yang lebih baik dengan mempertimbangkan berbagai bahan isolasi termal untuk meningkatkan model tas pengiriman yang populer. Berdasarkan termodinamika transien dan perpindahan panas, model dikembangkan untuk mensimulasikan suhu pizza di dalam kantong pengiriman pizza. Model saat ini dibuat untuk digunakan dengan berbagai bahan isolasi termal untuk mensimulasikan kinerja retensi panas tas pengiriman. Kemampuan retensi termal dari beberapa tas pengiriman diuji secara eksperimental.
Tiga bahan insulasi yang dilaporkan dalam bab ini adalah panel vakum, thinsulate 3M, dan busa poliuretan. Bahan-bahan tersebut kemudian dievaluasi untuk menentukan kinerja retensi termalnya dibandingkan dengan tas aslinya. Semua bahan insulasi berkinerja setidaknya sebaik tas pengiriman pizza asli yang populer. Panel vakum dan kantong berinsulasi poliuretan memberikan hasil retensi termal terbaik. Dalam 4,01 persen dari pekerjaan eksperimental, model teoritis divalidasi.